Wednesday, December 11, 2013

Harga dan Makna Tato Anggota Geng Jepang Yakuza

"Banyak yang keliru, sebenarnya tidak ada tato khusus di Yakuza. Hanya etika kepada Komicho (ketua geng), jadi kelihatannya tatonya mirip. Jangan salah, untuk membuat tato itu mahal luar biasa, untuk satu tubuh tato seharga 1 juta Yen atau sekitar Rp 100 juta. Tetapi kita belum bicara tato bagian belakang, itu bagian depan saja," ujar Richard Susilo, penulis buku Yakuza Indonesia saat berkunjung ke redaksi merdeka.com, Jumat (16/8).

Penuturan pria yang tinggal di Jepang ini, awalnya ada dua warna dasar yang menjadi keharusan yaitu merah dan hitam. Kebanyakan tato anggota Yakuza itu bergambar naga, harimau, kupu-kupu, bunga sakura, bunga Chrysantinum (bunga seruni, bunga krisan), gambar terkait Buddha (Fudo Myoo) serta setan atau tengkorak.

"Fudo Myoo adalah dewa pelindung Buddha, dewa kekejaman, dewa marah, untuk mengusir segera semua yang jahat mengitari kita," jelas dia.

Richard mengatakan, untuk mentato tubuh tidak bisa sekaligus karena zat untuk tato itu mengandung racun. Dalam seminggu hanya boleh dua kali, paling banyak tiga kali pengerjaan tato. Maka tidak heran dibutuhkan waktu yang lama untuk memenuhi tubuh dengan tato.

"Tidak bisa sekaligus, tidak bisa ditato setiap hari, 2 kali dalam seminggu. Penyelesaiannya ada yang setahun, ada juga yang lebih. Tergantung tingkat kesulitan dan detail tato tersebut dan berwarna atau tidak," jelas dia.

Menurut Richard, bagi Yakuza mengalahkan rasa sakit seperti saat ditato itu terhormat. Pengerjaan tato paling baik adalah dengan tangan disebut Tebori. "Sebab kalau pakai mesin, akan cepat luntur dan warna akan hilang," kata dia.

Namun anggota Yakuza sekarang banyak yang tidak bertato, sebab Jepang sudah memberlakukan Undang-undang Anti-Yakuza. UU itu mempersempit ruang gerak Yakuza, sebab tempat-tempat umum di Negeri Matahari Terbit itu melarang orang yang bertato masuk ke tempat umum.

"Seperti pemandian umum, restoran dan beberapa tempat umum lainnya. Bahkan bank di Jepang memberlakukan peraturan tak tertulis atas pelarangan anggota Yakuza membuka rekening perbankan, karena isi dalam UU itu, siapapun yang terkoneksi dengan Yakuza berarti bagian dari Yakuza," tutur dia.

(inpil/banks)

sumber gambar Merdeka.com

Sumber http://news.infopilihan.com/2013/08/harga-dan-makna-tato-anggota-geng.html

Tuesday, December 10, 2013

Nokia Siap Rilis Ponsel Android?

Jakarta - Sederet ponsel seri terbaru sudah disiapkan Nokia untuk menyambut tahun baru. Salah satu ponsel yang disebut-sebut sebagai Nokia Normandy, baru-baru ini menampakkan diri lewat bocoran foto.

Informasi terbaru yang dilansir sejumlah situs dan blog teknologi menyebutkan, ponsel ini akan menggunakan Android. Ponsel dengan rasa OS robot hijau ini kabarnya disiapkan untuk dirilis pada 2014. Belum ada konfirmasi dari Nokia mengenai kebenaran laporan ini.

http://images.detik.com/content/2013/12/11/317/151274452.jpg

Dikutip detikINET dari Engadget, Rabu (11/12/2013), kabarnya Normandy akan masuk dalam kategori seri ponsel Asha, bukan Lumia seperti yang disebut-sebut sebelumnya. Ketiadaan sejumlah spesifikasi seperti capacitive button dan LED flash, mengindikasikan perangkat ini ditujukan untuk pasar menengah ke bawah.

Jika benar Nokia mengadopsi Android di gadgetnya yang satu ini, artinya Nokia akan punya kendali penuh terhadap ekosistem perangkatnya, namun dengan tetap memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk menikmati aplikasi. Hal ini yang sulit dilakukan pada seri Asha.

Beberapa waktu lalu akun twitter @evleaks pun memang menampilkan sebuah foto smartphone yang diklaim sebagai Normandy. Yang menarik adalah tweet yang menyertainya, yakni sebuah pertanyaan berbunyi: "A real Asha. Or Lumia?"

Akun yang kerap memberikan bocoran gadget terbaru ini sebelumnya menyebut lima smartphone terbaru Nokia adalah seri Lumia. Namun dengan memunculkan pertanyaan tersebut, tampaknya Normandy masih dalam spekulasi, apakah termasuk jajaran Lumia atau Asha.

Secara penampilan, Normandy memiliki tampilan fisik seperti Lumia 520. Bedanya, Normandy berukuran lebih kecil, dan terdapat tombol khusus yang ditujukan untuk pengoperasian kamera.

Yang lebih mengejutkan lagi, tombol home tidak menampilkan logo Windows Phone seperti pada ponsel Lumia. Rupanya, ketiadaaan logo inilah yang memunculkan spekulasi bahwa Normandy masuk dalam seri Asha. Selain foto penampakannya, belum ada informasi lain mengenai spesifikasi handset ini.

Sebelumnya, akun anonim ini juga membocorkan akan ada lima smartphone Nokia yang tak lama lagi dirilis. Perangkat tersebut memiliki codename yang cukup unik, yakni Goldfinger, Moneypenny, Normandy, Phantom dan Spinel.

Sumber :detik