Apa maumu?
Apa mauku
S’lalu saja menjadi satu masalah yang tak kunjung henti
Bukan maksudku
Bukan maksudmu
Untuk selalu meributkan hal yang itu-itu saja
Mengapa kita saling membenci?
Awalnya kita saling memberi
Apa tak mungkin hati yang murni sudah cukup berarti?
Ataukah kita belum mencoba memberi waktu pada logika?
Jangan seperti selama ini, hidup bagaikan air dan api.
No comments:
Post a Comment