Baru-baru ini sebuah penelitian di AS menemukan bahwa makanan berlemak tidak hanya memicu kegemukan, tetapi juga bisa memicu rasa kantuk berlebihan yang dapat menurunkan produktivitas kerja di siang hari.
Adalah tim peneliti dari University of Pennsylvania yang menyebutkan bahwa bagian otak yang mengatur tingkat kejenuhan dan kantuk itu memiliki jarak yang cukup dekat.
Peneliti ingin mengetahui reaksi antara kedua bagian otak tersebut jika diberi nutrisi tertentu, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, terhadap rasa kantuk.
Sebanyak 30 orang sehat berusia 18-65 diminta untuk tidur di kamar khusus. Mereka diberi makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak. Tingkat rasa kantuk masing-masing partisipan diukur menggunakan tes latency tidur ganda.
Akhirnya, peneliti menemukan bahwa partisipan yang diberi asupan protein baik dalam kadar tinggi atau rendah tidak mengalami kantuk di siang hari.
Berbeda dengan karbohidrat dan lemak yang dapat membuat partisipan mengalami rasa kantuk yang cukup kuat di siang hari, seperti dikutip timesofindia.
No comments:
Post a Comment