Saturday, July 27, 2013

Tanaman-Tanaman Penghilang Bau Badan


          Bau badan dan bau mulut merupakan masalah yang dapat mengganggu penampilan seseorang. Jika masalah bau mulut bisa diatasi dengan mudah, lalu bagaimana dengan masalah bau badan? Sebenarnya untuk mengatasi bau badan bukanlah hal yang sulit asalkan kita mengetahui terlebih dahulu apa penyebab muculnya bau badan. Bau badan bisa muncul akibat dari, diet yang terlalu ketat, konsumsi obat-obatan berlebihan, pekerjaan berat, jenis kelamin, suasana hati, dan lain-lain.
         Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau badan, misalnya dengan memakai deodorant, bedak BB, dan juga penggunaan lotion khusus untuk ketiak. Namun sayangnya, dari beberapa produk yag ada di pasaran tidak bisa mengatasi masalah bau badan dengan tuntas, bahkan cenderung menghadirkan masalah lainnya. Untuk itu, beberapa orang lebih memilih menghilangkan bau badan dengan cara tradisional yang minim efek samping. Masalahnya sekarang adalah, apa sajakah tanaman-tanaman penghilang bau badan?
        Sebelum mengetahui tanaman-tanaman penghilang bau badan, ada baiknya jika Anda mengetahui makanan-makanan yang memicu bau badan berlebih, diantaranya adalah rempah (bawang merah, bawang putih), kafein, alkhohol, junk food, tembakau, produk susu, goregan, dan lain-lain. Selain makanan, pola hidup kurang bersih juga dapat memicu timbulnya bau badan. Untuk itu, Anda juga harus menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat tinggal. Selain itu Anda harus menerapkan pola hidup sehat, diantaranya adalah dengan mengonsumsi air putih yang cukup, konsumsi makanan yang berserat, seperti sayur dan buah-buahan.
Jika dengan cara di atas, bau badan masih membandel, maka Anda bisa memanfaatkan Tanaman-tanaman Penghilang Bau Badan berikut ini :

  • Daun Beluntas (pluchea indica), dengan cara dibuat lalapan atau direbus dan diminum airnya.
  • Daun Sirih (piper betle) dengan cara melembutkan bersama kapur sirih, kemudian dioleskan secara merata ke bagian ketiak.
  • Daun Kemangi (ocimum ×citriodorum) dengan cara dibuat lalapan atau campuran sayur.
  • Rimpang Temulawak (curcuma xanthorrhiza) dengan cara mengoleskan parutan temulawak ke ketiak, biarkan hingga kering, lalu bilas hingga bersih.
  • Jeruk Nipis (citrus aurantifolia) dengan cara mencampur air jeruk nipis dengan kapur sirih, kemudian mengoleskannya ke bagian ketiak.
  • Ketimun (cucumis sativus), aturan pakai: gosokkan sari buah ketimun muda ke ketiak setiap selesai mandi.

No comments:

Post a Comment