Namanya juga artis, punya tubuh dan penampilan menarik is a must. Tapi jangan kira tubuh indah mereka bisa didapatkan instant semudah menjentikkan jari. Bagaimanapun mereka juga melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan keindahan tubuh.
Apalagi jika artis tersebut habis melahirkan. Bisa dibayangkan besarnya tantangan mengembalikan bentuk tubuh dan berat badan seperti semula demi penampilan kan?
Shakira salah satunya, new mom ini tiba-tiba tampil dengan tubuh langsing kembali setelah melahirkan. Pelantun Hips Don't Lie ini memang membuktikan keindahan pinggul dan perut yang dimilikinya, dari hasil kerja kerasnya.
Apa sih yang sebenarnya dilakukan Shakira untuk meraih tubuh indahnya ini?
Seperti dikutip dari Sheknows, inilah pengakuan demi pengakuan Shakira merebut kembali tubuh indahnya.
Selama hamil
Shakira tidak menunggu setelah melahirkan, ia berusaha keras sejak ia sedang hamil. "Aku selalu rajin berdansa Zumba sepanjang kehamilan. Latihan perut dua menit saja rasanya memang tak cukup," ungkapnya.
Zumba memang dansa yang ramah dan unik, ternyata bisa dilakukan untuk ibu hamil, selama di bawah pengawasan dokter dan para ahli saat melakukan gerakan-gerakannya. Disarankan pula tidak memiliki gerakan yang membahayakan kehamilan.
Setelah melahirkan
Shakira disiplin dalam dietnya. Ia hanya mengonsumsi 200-250 kalori saja setiap hari. Diet rendah kalori ini dipertanyakan sebagian besar orang, apakah dia tidak berbahaya bagi si bayi? Jangan-jangan nanti ASI-nya nggak keluar?
JJ Virgin, penulis The Virgin Diet mengatakan bahwa mengonsumsi makanan rendah kalori tetap aman untuk si bayi dan ibu menyusui. Semua tergantung dan kembali pada berapa banyak asupan yang dimakan oleh si ibu. "Perlu diketahui, setiap kali Anda makan, insulin di dalam tubuh akan meningkat, lemak akan menumpuk, dan justru akan berbahaya bagi Anda dan bayi bila yang ditumpuk adalah lemak," terangnya.
Shakira mengutamakan asupan serat, protein, kalsium, zat besi dan rajin mengonsumsi minyak ikan untuk membentuk ototnya. Dan dikatakan pula oleh JJ Virgin bahwa cara tersebut sudah benar. Memang kita harus fokus pada kualitas makanan, bukan kuantitasnya. "Dianjurkan pula, makanan harus mengandung protein dan lemak sehat, perbanyak konsumsi buah-buahan hijau. Makanan yang tinggi serat, serta rendah karbohidrat seperti kentang, misalnya," imbuh JJ Virgin.
Tampaknya memang pepatah yang mengatakan "you are what you eat" benar. Memilih makanan berkualitas jauh lebih penting dan dapat menjabarkan siapakah diri Anda dengan sangat baik. Tahu bagaimana memilih makanan berkualitas, maka Anda akan mendapatkan tubuh indah tanpa harus makan obat ini dan itu
No comments:
Post a Comment