Mandi adalah aktivitas harian yang tidak mungkin ditinggalkan, apalagi kita tinggal di negara tropis yang sangat panas. Badan yang berkeringat dan lelah kembali segar dan wangi setelah mandi. Sejak kecil, kita juga sudah terbiasa mandi dua kali sehari. Kecuali saat sakit atau hawa sedang dingin, biasanya aktivitas mandi tidak akan ditinggalkan. Mandi atau tidak juga menjadi sinyal malas atau tidaknya seseorang.
Tapi..
Bagaimana jika Anda disarankan hanya mandi dua kali dalam seminggu?
Tidak terbayang bagaimana 'lengket'nya tubuh jika hanya mandi sekali dalam tiga hari, euh.. Tapi itulah yang disarankan seorang dokter bernama Rachel Lutsati, dilansir Genius Beauty. Dokter Rachel menyarankan agar orang-orang mandi dua kali dalam seminggu. Hal ini disebabkan karena pemakaian sabun setiap hari bisa merusak kesehatan kulit. Kulit jadi kering dan minyak alami yang melindungi kulit menjadi hilang saat terkena sabun. Akibatnya, kulit lebih rentan terhadap jamur dan mikroorganisme.
Sabun cair dan sabun padat sering dipakai untuk mandi, meski dipercaya bermanfaat untuk merawat kulit, sabun mandi justru dapat membahayakan kulit. Dr Rachel juga menyarankan agar kita tidak mencuci rambut setiap hari. Shampo dan kondisioner juga bisa menghilangkan minyak alami yang dihasilkan oleh kulit kepala.
No comments:
Post a Comment