Dalam pertemuan tahunan American College of Cardiology tahun 2012, para peneliti menyatakan bahwa isoflavon yang ditemukan dalam bahan makanan seperti kedelai, teh hijau, serta kacang-kacangan bisa membantu menurunkan tekanan darah. Mereka meneliti data pada lebih dari 5000 orang Amerika yang telah dilakukan selama 20 tahun, dimulai sejak mereka berumur 18-30 tahun. Para responden mengisi survey pola makan harian yang menunjukkan bahwa tekanan darah yang paling baik ditemukan pada responden yang mengonsumsi makanan yang mengandung isoflavon.
Pada penelitian lain yang didanai National Institutes of Health, peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi isoflavon lebih dari 2,5 mg per hari memiliki tekanan sistolik rata-rata 5,5 mmHg lebih rendah dibandingkan orang yang mengonsumsi kurang dari 0,33 mg isoflavon per hari. Sampai saat ini belum ada rekomendasi asupan isoflavon minimal yang ditentukan, tapi berdasarkan penelitian yang dilakukan National Institutes of Health, asupan isoflavon harian yang disarankan adalah sekitar 40-120 mg isoflavon per hari.
Kedelai adalah bahan makanan yang paling banyak mengandung isoflavon. Itu sebabnya bahan makanan yang terbuat dari kedelai biasanya dikenal sebagai sumber isoflavon yang baik, misalnya:
1. Susu Dari Olahan Kedelai
Sekitar 235 ml susu dari olahan kedelai mengandung sekitar 26 mg isoflavon. Bila Anda ingin mengonsumsi susu kedelai secara rutin, sebaiknya hindari jenis susu kedelai yang telah ditambahkan perasa dan pemanis.
2. Miso
Miso adalah salah satu bahan makanan dari kedelai yang banyak digunakan pada makanan Jepang. Sekitar 115 gram miso mengandung 59 mg isoflavon. Selain digunakan dalam sup, miso juga bisa dinikmati bersama sayuran segar.
3. Edamame
Sebanyak 115 gram edamame mengandung sekitar 47 mg isoflavon. Edamame bisa disajikan sebagai cemilan ataupun bahan tambahan dalam salad dan sup.
No comments:
Post a Comment