Sedang mencari alternatif program diet untuk menurunkan berat badan? Ada satu cara diet yang saat ini mulai menjadi pilihan banyak orang, yaitu diet jus (juicing).
Cara ini pertama kali dibooming-kan oleh Joe Cross dalam film dokumentasinya “Fat, Sick, and Nearly Dead”. Berat tubuhnya dulu mencapai 100 pounds, dan dia menderita penyakit autoimun. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengubah pola hidupnya dan menjalani 60 hari diet jus. Hasilnya, berat badannya turun drastis dan penyakitnya sembuh. Hal ini juga dialami Donnie Toivola, seperti dijelaskannya dalam justonjuice.com. Berat badannya turun sebanyak 20 pounds dalam 2 minggu.
Untuk hasil yang lebih maksimal, jus sayur hijau lebih efektif menurunkan berat badan dibanding jus buah. Walaupun rasanya lebih enak, jus buah mengandung banyak gula yang dapat memperlambat penurunan berat badan. Idealnya, perbandingannya adalah 80% jus sayur dan 20% jus buah.
Dengan diet jus, tubuh Anda akan mendapat asupan nutrisi dan antiksidan yang lebih banyak dari menu makan lainnya. Dengan dijus, buah dan sayur yang dapat Anda konsumsi akan lebih berwarna dan lebih mudah dicerna oleh tubuh (dibanding dengan memakannya langsung).
Selain itu, diet jus juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Diet jus juga bermanfaat bagi orang yang memiliki kolesterol dan tekanan darah tinggi, dan yang menderita penyakit autoimun, seperti arthritis, masalah pada kulit, dan gangguan pencernaan.
Apabila dilakukan dengan benar, umumnya, Anda dapat mengurangi sekitar 10-20 pounds (4,5-9 kg) setelah melakukan diet jus selama 14 hari. Tapi ingat ya, bagi Anda yang hamil, menyusui, atau menderita diabetes, konsultasikan dengan ahli gizi Anda terlebih dahulu apabila ingin menjalani diet jus. Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment